Setelah lebih dari setahun saya memberikan cara-cara positif bagaimana memengaruhi orang lain terutama terhadap para karyawan Gelora Group, baik melalui seminar mau pun artikel, masih ada seorang karyawan yang mengeluh, “ Mengapa atasan saya tidak menggunakan cara positif terhadap saya ? Saya lebih banyak menerima kritik daripada pujian pada pekerjaan saya.”
Saya
mempunyai dua jawaban terhadap kasus ini. Pertama, kebanyakan orang
sesungguhnya benar-benar tidak tahu kekuatan pujian dan bagaimana
menggunakannya. Mereka harus belajar, mungkin mereka belum mengerti arti kata
yang dimaksudkan oleh presiden A.Lincoln,” Setetes madu akan menarik lebih
banyak lebah daripada seliter empedu.”
Yang
kedua, saya sarankan bahwa sukses Anda adalah berdasarkan apa yang Anda lakukan
untuk menggerakkan orang lain bekerja untuk Anda, membeli dari Anda, mencintai
Anda atau mendukung Anda. Pasti lebih mudah bagi kita mengatakan, “ Orang lain
tidak memuji saya, kenapa saya harus memuji mereka ?”
Jika
atasan Anda menggunakan teknik meremehkan orang lain, itu urusan mereka. Mereka
salah dan itu pilihan mereka. Anda jangan terpengaruh, kerjakan apa yang akan
berhasil yaitu mulailah dari diri Anda sendiri dulu. Pujilah orang lain, maka
Anda akan dipuji.
Ada
orang-orang yang memperoleh kesenangan ketika melihat Anda membuat kesalahan,
saat Anda tidak bagus dalam pekerjaan Anda dan mendapat teguran atau membuat
semacam kesalahan besar. Anda tidak akan bisa melepaskan diri dari orang yang
suka meremehkan, tetapi Anda boleh gembira sebab ada korelasi langsung antara
berapa banyak kritikan dengan tingkat kesuksesan seseorang.
Orang
yang paling banyak dikritik di negara ini, biasanya Presiden. Dalam perusahaan
atau organisasi Anda, dia adalah kepala eksekutif atau para pimpinan. Di
sekolah, entah si kepala sekolah atau si guru olah raga. Percayalah, sikap
diremehkan orang lain menyertai kesuksesan. Maka sebaiknya kita bersikap
seperti ini :
Terimalah
Kritik sebagai
bukti Anda berkembang. Perhatikan bahwa orang yang paling sedikit dikritik di
dalam organisasi bukan orang kunci dalam pekerjaan. Orang-orang yang tidak
pernah diremehkan, menjalankan pekerjaan tanpa resiko, biasanya adalah hanya
penjaga pintu.
Jangan
pernah melawan kritik. Saat Anda secara keliru disalahkan atas sesuatu, hal yang amat
wajar dilakukan adalah melawan dan meluruskan masalahnya. Tetapi ingat, saat
kita menyatakan dengan keras bahwa kita tidak bersalah, kita akan tampak
semakin lebih bersalah. Ikutilah nasehat seorang filsuf Elbert Hubbard yang
berkata, “ Untuk melepaskan kritik, jangan kerjakan apa-apa, jangan ucapkan
apa-apa, jadilah orang yang bukan apa-apa.”
Berbelaskasihanlah
kepada mereka yang merendahkan Anda. Permintaan ini kedengarannya
sangat berlebihan, tetapi hal ini diperlukan agar Anda tidak terpengaruh dan
bisa melihat persoalan dengan perspektif yang tepat. Mereka yang suka
meremehkan itu malahan merendahkan diri mereka sendiri dan tingkah laku mereka
menunjukkan bahwa mereka sakit, maka berbelaskasihanlah.
Dengan
menerapkan aturan ini, Anda akan menempatkan diri pada tingkat di atas para
penyerang Anda. Dengan memberikan kebaikan kepada orang lain akan memenangkan
kerja sama, loyalitas, dan pengorbanan dari orang lain.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.