Beberapa hari terakhir ini saya mendengarkan banyak cerita dari isteri saya yang baru saja diangkat menjadi ketua sebuah yayasan kematian tentang sulitnya menyamakan persepsi orang. Perbedaan pendapat antara pengurus lama dengan yang baru adalah hal yang wajar dalam organisasi. Kalau seseorang sedang teguh dengan pendiriannya, Anda tidak akan mudah membuatnya menerima pendapat Anda berdasarkan logika.
Mereka
tidak dapat dipaksa, atau ditarik-tarik untuk menyetujui Anda. Kalau Anda
mendatangi saya dengan tangan terkepal, saya kira saya pun akan kepalkan tangan
sekeras kepalan Anda. Namun, jika Anda datang dan berkata, “ Mari kita duduk
bareng dan bersama-sama membicarakan sesuatu, dan kalau pendapat kita berbeda,
kita akan berusaha memahami kenapa berbeda. Kita akan segera tahu bahwa
ternyata kita tidak jauh berbeda dan kita pasti bisa mencapai satu pendapat.”
Sewaktu
masih kecil, saya pernah membaca dongeng tentang matahari dan angin. Mereka
saling bertengkar untuk memperdebatkan siapa yang paling kuat di antara mereka.
Angin berkata,” Saya akan membuktikan sayalah yang paling kuat. Lihat orang tua
yang memakai pakaian di sana. Saya akan menanggalkannya lebih cepat daripada
kau.”
Maka,
matahari berjalan membelakangi awan, dan angin bertiup hampir seperti tornado,
tetapi semakin keras angin bertiup, semakin kencang orang tua itu memegangi
pakaiannya. Akhirnya angin lemas dan menyerah, kemudian matahari muncul dari
balik awan dan tersenyum lebar kepada orang tua itu. Sekarang, dia mengusap
keningnya dan menanggalkan bajunya. Lalu matahari memberitahu angin bahwa
kelembutan dan sikap bersahabat selalu lebih kuat daripada kemarahan dan
paksaan.
Orang-orang yang menyadari bahwa setetes
madu akan lebih banyak mengundang lebah ketimbang segalon barang pahit akan
semakin sering memakai cara-cara lembut dan bersahabat. Seorang pemilik mobil
baru membuktikan hal ini sewaktu dia membawa mobilnya yang baru tiga bulan ke
tempat servis resmi untuk ketiga kalinya.
Dia
menyadari bahwa masalahnya tidak akan selesai dengan berbicara atau
berteriak-teriak, atau adu mulut dengan manajer tempat servis itu. Dia segera
pergi menemui pimpinan dealer resmi itu. Setelah menunggu sejenak dan
diantarkan ke ruangan pimpinan, dia menerangkan bahwa dia baru saja membeli
mobil dari tokonya atas rekomendasi teman yang sebelumnya juga membeli dari
situ.
“ Saya
diberitahu bahwa di toko ini harganya murah sekali dan servisnya hebat,” katanya,
membuat pimpinan toko itu tersenyum puas sambil memperhatikan orang itu. Dia
lalu menerangkan masalah yang dihadapinya dengan bagian servis. “ Saya pikir,
Anda ingin mengetahui setiap keadaan yang mungkin bisa merusak reputasi Anda, “
demikian pemilik mobil menambahkan.
Pimpinan
dealer resmi itu pun berterima kasih karena peringatan ini, meminta maaf atas
kejadian itu serta menjamin masalah pemilik mobil akan diperhatikan. Bukan dia
pribadi saja yang terlibat ikut menangani masalah itu, tetapi dia juga
meminjamkan mobilnya, sementera mobil baru itu diperbaiki.
Dongeng
abadi dari Yunani enam ratus tahun sebelum Masehi memaparkan kebenaran mengenai
sifat manusia yang berlaku sekarang maupun dua puluh enam abad lalu di Athena.
Matahari dapat memintamu untuk menanggalkan baju lebih cepat daripada angin.
Kebaikan hati dan pendekatan yang bersahabat serta menghargai dapat mendorong
orang mengubah pendapat mereka dengan cepat.
Ingat,
mulailah dengan cara bersahabat.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Terima-Kasih Pak han,...(Mohon Maaf, jika saya sudah lama tidak berkunjung kesini bukan karena ada apa-apa. tapi Laptop-nya ada sedikit PROBLEM)
BalasHapusTulisan Bapak diatas itu sudah lengkap,ada masalah dan juga sekaligus ada solusinya...dongeng Matahari dan Angin diatas itu sangat bagus untuk memperbaiki MINDSET saya pribadi.
saya tambahkan sedikit boleh yaa Pak,...
DALE CERNEGIE dalam buku-nya "HOW TO WIN FRIENDS AND INFLUENCE PEOPLE" dia menuliskan disekitar halaman 48,...(yang sebetul-nya saya sendiri-pun masih dalam tahap mempelajari E-BOOK ini)
Saya mengutip sedikit, Terjemahan-nya kira-kira demikian;...
"Saya sering pergi memancing di Maine selama musim panas. Secara pribadi saya sangat menyukai stroberi dan krim, tapi saya telah menemukan bahwa untuk beberapa alasan aneh, ikan lebih suka cacing. Jadi, ketika saya pergi memancing, saya tidak berpikir tentang yang saya inginkan. saya berpikir tentang apa yang mereka inginkan. saya tidak mengumpan kait dengan stroberi dan krim. Sebaliknya, saya menggantungkan cacing atau belalang di depan ikan dan berkata: "Tidakkah Anda ingin memiliki itu?"
Mengapa tidak menggunakan akal sehat yang sama ketika memancing untuk orang-orang?
Itulah yang Lloyd George, Perdana Menteri Inggris selama perang dunia 1 lakukan.
Ketika seseorang bertanya bagaimana dia berhasil tetap berkuasa setelah para pemimpin perang lainnya (wilson, orlando dan clemenceau) sudah lupa, dia menjawab bahwa jika ia tinggal di atas mungkin dikaitkan dengan satu hal, yang harus dilakukan untuk-nya setelah mengetahui bahwa itu perlu untuk mengumpan kait yang sesuai ikan.
Mengapa berbicara tentang apa yang kita inginkan? yang kekanak-kanakan dan Konyol. Tentu saja, Anda tertarik pada apa yang Anda inginkan. Anda kekal tertarik di dalamnya. Tapi tidak ada orang lain. Sisanya kita hanya-lah seperti Anda: kita tertarik pada apa yang kita inginkan.
Jadi satu-satunya cara di bumi untuk mempengaruhi orang lain adalah berbicara tentang apa yang mereka inginkan dan menunjukkan kepada mereka bagaimana untuk mendapatkannya.
Ingat bahwa besok ketika Anda berusaha untuk mendapatkan seseorang untuk melakukan sesuatu.
Jika, misalnya, Anda tidak ingin anak Anda merokok, tidak memberitakan mereka, dan tidak berbicara tentang apa yang Anda inginkan; tapi menunjukkan kepada mereka bahwa rokok bisa menjauhkan mereka dari memenangkan lari seratus meter.
SALAM SUKSES, HIDUP LUAR BIASA!
Selamat datang kembali, mas Nuzul. Terima kasih atas tambahan ceritanya, pengunjung pasti bertambah senang dan bersemangat untuk mendapatkan manfaatnya. Selamat berselancar kembali di internet.
HapusSalam Sukses, Hidup Luar Biasa.